Senin, 23 Juli 2012

Info Perkembangan Kota Depok (Kriminalitas)


Aksi Kejahatan di Depok Mulai Mengkhawatirkan, Polresta Depok Dapat Sumbangan Mobil 

KAPOLRESTA Depok Kombes Pol Mulyadi Kaharni mengatakan, pihaknya mendapatkan bantuan enam unit mobil patroli modern dari Baharkam Polda Metro Jaya untuk mengatasi tindak kejahatan yang mulai mengkhawatirkan. "Kendaraan ini sumbangan dari Baharkam Polda Metro Jaya, dilengkapi fasilitas cukup komplet," katanya di ruang kerjanya, Jumat (8/6).
Menurut Mulyadi, mobil jenis Mitsubishi Lancer 2000 CC dilengkapi Circuit Camera Television (CCTV), laptop, GPS, tabung pemadam api, megaphone, police line, dan borgol. Nanti, kata dia, mobil tersebut digunakan oleh polsek dan Satuan Shabara Polresta Depok. "Polsek yang mendapat jatah adalah Polsek Cimanggis, Beji, Sukmajaya, dan Polsek Pancoranmas. Kemudian dua unit lagi diperuntukkan bagi Satuan Shabara Polresta Depok," katanya.
Dia menambahkan, CCTV difungsikan untuk merekam kejadian. Sehingga, ketika rekaman itu dibutuhkan untuk penyelidikan dapat dilihat kembali. Kamera CCTV itu memiliki lensa panjang sehingga dapat melihat jelas pelaku tindak kejahatan dari jarak jauh.
Laptop dapat digunakan untuk mencatat peristiwa kejahatan, sedangkan GPS dapat melihat peta jalan yang sangat membantu dalam mengejar pelaku kejahatan. "Kami sangat berharap, dengan bertambahnya mobil patroli ini dapat lebih cepat mengantisipasi aksi kejahatan pencurian, pencurian kendaraan bermotor, dan perampokan," katanya, penuh harap.
Mulyadi mengatakan, mobil patroli itu juga dapat digunakan untuk menghalau tindakan anarkistis yang dilakukan para pendemo. "Mobil patroli itu menggunakan pertamax. Harga pertamaxnya harga industri, tapi lebih murah Rp300. Saat memakai premium, sehari 10 liter untuk satu mobil dalam patroli keliling Depok. Pakai pertamax tetap 10 liter," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Sabhara Polresta Depok, Kompol Hutagaol menyambut baik pemberian mobil tersebut. Apalagi CCTV dalam kendaraan tersebut dapat mengidentifikasi pelaku kejahatan dari jarak cukup jauh. "Lihat saja, hampir 500 meter," katanya.
Hutagaol mengatakan, pemberian kendaraan ini dapat lebih meningkatkan kinerja pihaknya dalam mengantisipasi atau mengidetifikasi tindak kejahatan. "Kami juga dapat mengidentifikasi pelaku kerusuhan dengan mudah," katanya.
Meski telah mendapat bantuan kendaraan operasional, Kapolresta Depok Mulyadi Kaharni menyatakan belum puas. Sebab, masih ada beberapa unit di kesatuannya yang belum memiliki sendiri kendaraan operasional.
Ia berharap Pemerintah Kota Depok dapat memberikan bantuan kendaraan operasional bagi Polresta Depok. Mobil itu diperuntukan bagi Satuan Reskrim Polresta Depok. "Pengungkapan kasus kriminal oleh Reskrim sudah terlihat. Kebutuhan bantuan mobil sangat diperlukan untuk kecepatan bergerak anggota," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar